
TeenLit: Jangan Diklik#3: Surat untuk Hera
Summary
Ketika menyaksikan Safira bunuh diri tepat di hadapannya, Hera terpaku, sementara semua orang di sekitar mereka berusaha menyelamatkan sepupunya itu. Di benak Hera terus terngiang ucapan Safira sebelum melompat dari jembatan ke sungai yang mengalir deras. Safira bilang semua ini salah Hera—Safira bunuh diri karena Hera.
Hera memutuskan pindah sekolah ke kota yang berbeda untuk melupakan kematian Safira. Awalnya usahanya membuahkan hasil, tetapi sejak SMS aneh masuk ke ponselnya dan otomatis menginstall sebuah aplikasi bernama JanganDiklik!, arwah Safira mendadak mulai menghantuinya—dan terus-menerus berusaha membunuhnya.
Setelah berulang kali gagal membunuh Hera, arwah Safira mulai mengincar orang-orang di sekitar Hera, termasuk Max, si berandalan sekolah yang merupakan satu-satunya orang yang membela Hera ketika teman-teman yang lain menyalahkan Hera atas semua kejadian aneh yang diperbuat Safira. Hera tidak ingin Max terluka gara-gara dirinya. Masalahnya, dia juga tidak tahu bagaimana mengembalikan arwah Safira ke tempat seharusnya…
Tags
No. GM | : | 621150003 |
ISBN | : | 978-602-06-4748-7 |
Price | : | Rp 89.000 |
Total Pages | : | 296 Pages |
Size | : | 13,5x20cm |
Date Published | : | 21 Juli 2021 |
Book Format | : | Soft Cover |
Category | : | TeenLit |
No reviews
Related Books
Tak ada gabungan yang lebih menarik dari puisi dan fiksi.
Temukan buku lainnya yang tak kalah menarik.
-
TeenLit
TeenLit: Delicious Lips
-
TeenLit
TeenLit: From Bitung with Love
-
TeenLit
TeenLit: Vision
Nobody commented